Statistik
merupakan kumpulan dari data – data yang sering dinyatakan atau disajikan dalam bentuk daftar/ tabel, diagram garis, diagram batang, diagram lingkaran, histogram, polygon frekuensi dan ogive yang mengambarkan suatu persoalan tertentu.
contoh:
1. Statistik dalam bentuk tabel.
2. Statistik dalam bentuk diagram lingkaran
3. Statistik dalam bentuk diagram garis
4. Statistik dalam bentuk diagram batang
Statistik juga digunakan untuk menyatakan ukuran sebagai wakil / gambaran dari sekumpulan data mengenai sesuatu hal.
Contoh:
1. 40% siswa nilai matematikanya kurang dari 70.
Keterangan diatas nilai 40% itulah yang dinamakan statistik.
2. Rata – rata nilai kognitif pada raport Nur Hidayati adalah 83,17.
Keterangan diatas nilai 83,17 itulah yang dinamakan statistik.
3. Kasus psikotropika pada tahun 2006 adalah 5658 kasus berdasarkan laporan BNN RI.
Dalam hal ini statistik merupakan hasil pengamatan / penelitian, dalam pelaporannya sering diperlukan penjelasan, uraian atau kesimpulan tentang persoalan yang diamati atau diteliti. Dalam menentukan / pengambilan kesimpulan tentunya diperlukan pengumpulan keterangan atau data, mempelajari data, menganalisa dengan berdasarkan cara pengolahan data yang benar baru bisa diambil suatu kesimpulan yang benar dan bisa dilaporkan / dipaparkan dalam bentuk statistik yang sesuai. Proses inilah yang dinamakan dengan statistika. Kesimpulannya Statistika bisa diartikan sebagai ilmu yang mempelajari / mendasari tentang bagaimana pengumpulan data, pengolahan data, penganalisaan data sampai dengan penarikan kesimpulan yang benar.
Belajar Matematika Bersama BAMSTHEGURU 
Wah bagus juga nih untuk refresh kembali ilmu statistik, thank’s.
Btw kalau ingin belajar bersama mengurai kasus2 marketing, please visit blog marketing http://bmarketer.wordpress.com
Komentar oleh Arif Swa — 03/08/2009 @ 11:24 PM |
Anda bisa juga membaca atau menyumbangkan tulisan serupa di http://www.kliknagari.com. Terima kasih sebelumnya.. 😉
Komentar oleh bhumimaya — 03/08/2009 @ 11:49 PM |
thank’s I finished read the your artikel.
is very good….
Komentar oleh hillman akhyar — 19/10/2009 @ 1:56 AM |
wes,…boleh jga neh,…
tapi sayang aku blum terlalu mengerti statistik,…
hehehehehehe
Komentar oleh rahmad dhany — 26/02/2010 @ 2:08 AM |
maksudnya gimana tulisannya membingungkan atau gimana?
silakan kirim masukan yang lebih membangun
makasih
Komentar oleh gurumathsman7 — 04/03/2010 @ 8:39 PM |
Gak ada contoh statistika ya ?
Komentar oleh Sarafin — 12/07/2010 @ 4:38 AM |
Statistika merupakan suatu ilmu yang berkaitan dengan proses pengumpulan data, mengolah data, menganalisa data, menyajikan data dalam bentuk bentuk statistik yang dapat memberikan gambaran tentang data tersebut.
sepetri rata – rata suatu data tentang tinggi badan siswa kelas XI IPS adalah 160 cm. nah 160 cm ini merupakan statistik yang mengambarkan tentang sebagian besar tinggi badan siswa kelas tersebut berada di sekitar 160 cm.
sementara itu yang dapat saya informasikan
Komentar oleh gurumathsman7 — 14/07/2010 @ 1:07 AM |
ada gak sih contoh statistik yang lebih mudah lagi,,,,,,,,??????????
Komentar oleh Bebeb Cipzz — 30/06/2011 @ 6:27 AM |
contih statistika nya yg agak mudah ada ngak…?
Komentar oleh nofen — 17/07/2011 @ 8:18 AM |
ada seperti jika dari 36 siswa kelas XI IPS terdapat 19 suka Bakso, 10 orang suka siomay, 5 orang suka pangsit dan 2 0rang suka mie goreng maka dapat dikatakan bahwa dari 36 siswa kelas XI IPS, rata-rata suka Bakso. itu juga merupakan salah satu contoh statistik yang sederhana. jika masih kurang sederhana tolong beri masukan
terima kasih
bamstheguru
Komentar oleh bamstheguru — 19/07/2011 @ 3:26 PM |
mana contoh statistikanya bozz?
Komentar oleh faiz_coudplay — 16/03/2012 @ 6:49 AM |
Mas Faiz, Statistika merupakan cabang ilmu matematika yang nantinya bisa menghasilkan berbagai macam statistik, pertanyaan ini sudah saya jelaskan dalam komen sebelumnya tolong dibaca
Komentar oleh bamstheguru — 17/04/2012 @ 7:25 PM |
thks ya jadi tinggal copy paste nich bwt tgs gw… 😀
Komentar oleh aksayisel@yahoo.co.id — 22/07/2012 @ 11:30 PM |
Boleh saja copas, asal tahu kebenaran apa yang di kopaskan and tetap menampilkan sumbernya
Komentar oleh bamstheguru — 23/07/2012 @ 1:35 AM |
thanks
Komentar oleh zacky — 06/08/2012 @ 2:54 AM |
Sama-sama semoga kita dapat saling melengkapi
Komentar oleh bamstheguru — 06/08/2012 @ 7:24 AM |
boleh nanya gak tentang pengertian SENSUS dan SAMPLING. . . soalx lama aq cari2 tpi gk dpet
Komentar oleh zacky — 06/08/2012 @ 2:57 AM |
Sensus dan Sampling merupakan cara untuk mendapatkan data yang sedang dikaji lebih lanjut.
Sensus merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan pada semua anggota populasi yang sedang diamati/ dikaji. Sedangkan Sampling merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan pada bagian dari populasi yang dikaji.
Sampling sering kali digunakan untuk statistika inferensia seperti quick count, survey, karena keterbatasan yang ada atau sesuatu yang membuat tidak mungkin untuk melakukan sensus.
Coba mari kita perhatikan kasus berikut:
Sebuah perusahan bohlam lampu. Untuk memberikan garansi terhadap bohlam lampu yang diproduksinya. Tim Litbang berkeinginan untuk menentukan lifetime (masa hidup) dari Bohlam Lampu tersebut. Untuk mengetahui masa hidup bohlam lampu yang diproduksinya, bohlam tersebut untuk dinyalakan sampai mati. Nah, kira-kira sebaiknya bagaimana?
Apakah kita harus menyalakan semua atau sebagian dari lampu yang telah diproduksi untuk mengetahui masa hidup lampu yang telah diproduksi?, Tentunya kita hanya dapat mengambil data secara sampling bukannya dengan sensus. Kenapa demikian? Coba bayangkan, Jika semua lampu dinyalakan sampai mati, lalu masihkah ada lampu yang bisa dijual? tentunya tidak ada lampu yang dapat dijual, lalu untuk apa produksi bohlam lampu jika tidak dapat menghasilkan keuntungan.
Tetapi Jika kita menghendaki untuk mengetahui jumlah penduduk atau karakteristik penduduk Indonesia, kira-kira teknik sampling atau sensus yang tepat? tentunya sensuslah yang paling tepat, karena jika kita menggunakan teknik sampling maka jumlah rakyat miskin di suatu daerah tertentu tidaklah sama dengan jumlah rakyat miskin yang ada di tempat lain sehingga tidaklah mungkin untuk menggunakan teknik sampling.
Nah sementara segitu dulu penjelasan saya semoga dapat membantu
salam untuk terus belajar
bamstheguru
Komentar oleh bamstheguru — 06/08/2012 @ 7:23 AM |
sedikit lebih mengerti jadinya…trimakasih…
Komentar oleh wulan — 30/08/2012 @ 6:45 PM |
oke makasih infonya
Komentar oleh playboy — 30/09/2012 @ 7:49 AM |
Koq gag ada contoh statistikax???
Komentar oleh Maya — 09/10/2012 @ 3:46 PM |
Sudah dibahas sebelumnya
terima kasih
Komentar oleh bamstheguru — 11/10/2012 @ 5:03 AM |
mas mw tanya donk apa sih perbedaan statistika dengan metode statistik??
Komentar oleh Eka Jayanti — 27/10/2012 @ 5:56 PM |
Ok Mbak Eka, terima kasih atas pertanyaannya.
Sebelum membahas perbedaan ataupun kesamaan antara Statistika dan Metode Statistik ada baiknya jika kita samakan pandangan kita tentang apa itu metode statistik?
untuk statistikanya jika boleh menggunakan definisi pada tulisan ini bagaimana?
Monggo(Silakan) Mbak Eka menjelaskan tentang metode statistik yang Mbak Eka maksudkan, terima kasih
Komentar oleh bamstheguru — 28/10/2012 @ 1:40 AM |
apa perbedaan statistik dan statistika
Komentar oleh putri — 22/07/2013 @ 11:18 PM |
apa sich perbedaan statistik dan statistik
Komentar oleh sitiwina66@yahoo.co.id — 25/08/2013 @ 8:30 AM |
Perbedaan antara statistik dan statistika diantaranya:
1. statistik merupakan kumpulan dari data – data yang sering dinyatakan atau disajikan dalam bentuk daftar/ tabel, diagram garis, diagram batang, diagram lingkaran, histogram, polygon frekuensi dan ogive yang mengambarkan suatu persoalan tertentu. Sedangkan Statistika merupakan ilmu yang mempelajari / mendasari tentang bagaimana pengumpulan data, pengolahan data, penganalisaan data sampai dengan penarikan kesimpulan yang benar.
Dalam hal ini statistik merupakan hasil pengamatan / penelitian, dalam pelaporannya sering diperlukan penjelasan, uraian atau kesimpulan tentang persoalan yang diamati atau diteliti. Dalam menentukan / pengambilan kesimpulan tentunya diperlukan pengumpulan keterangan atau data, mempelajari data, menganalisa dengan berdasarkan cara pengolahan data yang benar baru bisa diambil suatu kesimpulan yang benar dan bisa dilaporkan / dipaparkan dalam bentuk statistik yang sesuai. Proses inilah yang dinamakan dengan statistika.
Komentar oleh bamstheguru — 25/08/2013 @ 11:42 AM |
makasih, ijin nyimak wat diskusi statistik.
Komentar oleh fery — 04/11/2013 @ 5:34 AM |